Profil Desa Keturen
Ketahui informasi secara rinci Desa Keturen mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, adalah jantung pelayanan kesehatan Kota Tegal, menjadi rumah bagi RSUD Kardinah yang bersejarah. Sebagai kelurahan urban hiper-padat, ekonominya digerakkan oleh ekosistem jasa kesehatan, perdagangan, dan UMKM ya
-
Pusat Pelayanan Kesehatan Utama Kota Tegal
Identitas utama Kelurahan Keturen ditentukan oleh keberadaan RSUD Kardinah, rumah sakit rujukan terbesar yang menjadi pusat layanan kesehatan dan harapan bagi masyarakat Tegal dan sekitarnya.
-
Ekonomi Berbasis Ekosistem Jasa Kesehatan
Perekonomian kelurahan ini secara unik ditopang oleh berbagai usaha jasa dan perdagangan yang tumbuh untuk melayani kebutuhan pasien, keluarga pasien, dan tenaga kesehatan, mulai dari apotek, penginapan, hingga kuliner.
-
Kelurahan Hiper-Padat dengan Tantangan Penataan Urban
Dengan tingkat kepadatan penduduk yang sangat ekstrem di wilayah yang sempit, Keturen fokus pada tantangan penataan lingkungan permukiman, pengelolaan limbah (termasuk medis), dan penyediaan infrastruktur perkotaan yang layak.

Di jantung Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, terdapat sebuah kelurahan yang denyut kehidupannya berdetak selaras dengan ritme pelayanan, kepedulian dan harapan. Kelurahan Keturen, namanya, bukanlah pusat pemerintahan atau industri, melainkan episentrum pelayanan kesehatan bagi seluruh Kota Tegal dan wilayah sekitarnya. Sebagai rumah bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah yang megah dan bersejarah, Keturen telah bertransformasi menjadi sebuah ekosistem urban yang unik, di mana setiap aktivitas ekonomi dan sosialnya seolah berputar mengelilingi pusat penyembuhan ini. Ini adalah kisah tentang sebuah komunitas yang hidup dan tumbuh dari semangat melayani dan memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan pertolongan.
Kelurahan Keturen: Lokasi, Sejarah, dan Tatanan Administratif
Sejarah Kelurahan Keturen sangat terkait dengan pertumbuhan Kota Tegal sebagai pusat layanan di era modern. Nama "Keturen" sendiri diyakini memiliki makna filosofis yang dalam. Berasal dari kata dasar "Turu" yang dalam bahasa Jawa berarti "tidur" atau "beristirahat," nama Keturen dapat diartikan sebagai tempat peristirahatan. Konteks ini sangat cocok dengan fungsinya saat ini sebagai lokasi rumah sakit, tempat orang-orang beristirahat untuk memulihkan kesehatannya.
Secara administratif, Kelurahan Keturen saat ini dipimpin oleh Lurah Edi Suharto, S.Sos. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tegal, luas wilayah kelurahan ini tercatat hanya 98,00 hektare (0,98 km²). Wilayah yang sangat sempit ini menjadi rumah bagi populasi yang sangat besar. Kelurahan ini secara struktural terbagi menjadi 10 Rukun Warga (RW) dan 51 Rukun Tetangga (RT).
Kondisi Demografi dan Karakteristik Permukiman Hiper-Padat
Data BPS Kota Tegal per tahun 2023 mencatat jumlah penduduk Kelurahan Keturen sebanyak 11.108 jiwa. Dengan luas wilayah hanya 0,98 km², tingkat kepadatan penduduknya mencapai angka yang sangat ekstrem, yaitu lebih dari 11.300 jiwa per kilometer persegi. Kepadatan yang luar biasa ini menjadikan Keturen sebagai salah satu kelurahan terpadat di Kota Tegal, dengan karakteristik permukiman urban yang sangat intens. Hampir seluruh lahan telah menjadi area terbangun, baik untuk fasilitas kesehatan, area komersial pendukung, maupun permukiman warga.
Jantung Pelayanan Kesehatan Kota Tegal: Peran Vital RSUD Kardinah
Identitas dan denyut nadi utama Kelurahan Keturen tidak dapat dipisahkan dari keberadaan RSUD Kardinah. Rumah sakit milik pemerintah ini merupakan fasilitas kesehatan rujukan utama dan terbesar di Kota Tegal.
- Pusat Layanan Medis KomprehensifRSUD Kardinah menyediakan berbagai layanan medis, mulai dari unit gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, hingga layanan spesialis dan subspesialis. Setiap hari, ribuan orang dari seluruh penjuru Karesidenan Pekalongan dan sekitarnya datang ke sini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
- Pusat Lapangan KerjaSebagai institusi besar, RSUD Kardinah menjadi salah satu penyedia lapangan kerja yang signifikan di Kota Tegal. Ratusan dokter, perawat, tenaga medis, dan staf administrasi bekerja di sini, yang sebagian besar tinggal di Kelurahan Keturen atau di kelurahan sekitarnya.
- Sejarah Panjang PengabdianRSUD Kardinah memiliki sejarah panjang yang telah dimulai sejak era kolonial Belanda, berawal dari sebuah rumah sakit sederhana (ziekenhuis). Perjalanannya yang panjang menjadikannya bagian tak terpisahkan dari sejarah kesehatan dan sosial Kota Tegal.
Denyut Ekonomi di Sekitar Pusat Penyembuhan
Keberadaan RSUD Kardinah sebagai magnet utama telah menciptakan sebuah ekosistem ekonomi jasa yang sangat spesifik dan hidup di sekelilingnya. Perekonomian Kelurahan Keturen secara dominan digerakkan oleh usaha-usaha yang melayani kebutuhan para pasien, keluarga pasien, pengunjung, dan para tenaga kesehatan.
- Klaster Jasa Kesehatan PendukungDi sepanjang jalan-jalan di sekitar rumah sakit, berjejer puluhan usaha yang berkaitan langsung dengan kesehatan. Ini mencakup apotek 24 jam, toko-toko yang menjual alat kesehatan, serta laboratorium klinik swasta.
- Sektor Akomodasi dan KulinerKebutuhan akomodasi bagi keluarga pasien yang datang dari luar kota menumbuhkan usaha penginapan sederhana, wisma, atau rumah kos harian. Sementara itu, puluhan warung makan, rumah makan, dan penjual buah-buahan tumbuh subur untuk melayani kebutuhan konsumsi harian ribuan orang yang beraktivitas di sekitar rumah sakit.
- UMKM Jasa LainnyaBerbagai UMKM jasa lain juga berkembang pesat, seperti jasa laundry, jasa transportasi (ojek dan taksi), dan toko kelontong yang menyediakan berbagai kebutuhan pribadi.
Tata Kelola Pemerintahan di "Kampung Rumah Sakit"
Pemerintahan Kelurahan Keturen, di bawah kepemimpinan Lurah Edi Suharto, S.Sos., menjalankan fungsi pemerintahan yang sangat unik. Tugas utamanya ialah mengelola dinamika sosial dan ekonomi di sekitar sebuah objek vital yang beroperasi tanpa henti.
- Fokus pada Penataan dan KetertibanPrioritas utama pemerintah kelurahan ialah menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan di lingkungan sekitar rumah sakit. Ini mencakup penataan pedagang kaki lima, koordinasi manajemen lalu lintas dan perparkiran, serta pengelolaan sampah yang volumenya sangat tinggi.
- Kolaborasi dengan Manajemen Rumah SakitSinergi yang kuat antara pihak kelurahan dengan manajemen RSUD Kardinah menjadi kunci. Kolaborasi ini diperlukan untuk mengatasi berbagai isu bersama, mulai dari pengelolaan limbah medis, penanganan arus pengunjung, hingga program-program penyuluhan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
- Pelayanan Publik di Tengah KepadatanMemberikan pelayanan administrasi yang efisien bagi lebih dari sebelas ribu warganya di tengah keterbatasan ruang dan kepadatan aktivitas menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh aparatur kelurahan.
Potensi Unggulan, Peluang, dan Tantangan Pembangunan
Kelurahan Keturen memiliki sejumlah potensi unggulan yang lahir dari karakternya sebagai pusat kesehatan:
- Keberadaan RSUD KardinahSebagai jangkar ekonomi dan sosial yang stabil dan permanen.
- Pasar yang TerjaminPermintaan terhadap jasa dan produk pendukung kesehatan akan selalu ada dan terus berkembang.
- Lokasi StrategisBerada di pusat kota dengan aksesibilitas yang tinggi.
- SDM yang "Melek" KesehatanTingkat kesadaran masyarakat akan isu-isu kesehatan cenderung lebih tinggi karena kedekatannya dengan pusat layanan medis.
Peluang pengembangan ke depan meliputi:
- Pengembangan "Kawasan Kesehatan Terpadu"Menata Kelurahan Keturen menjadi sebuah distrik kesehatan yang lebih modern dan terintegrasi, dengan fasilitas pendukung yang berkualitas.
- Peningkatan Kualitas AkomodasiMendorong pengembangan wisma atau guesthouse yang lebih profesional dan higienis bagi keluarga pasien.
- Pengembangan UMKM Katering SehatMenciptakan usaha katering yang secara khusus menyediakan makanan sehat dan sesuai anjuran medis bagi pasien atau keluarga pasien.
- Implementasi Sistem Informasi LingkunganMenggunakan teknologi digital untuk memantau dan mengelola kebersihan, sampah, dan ketertiban di sekitar kawasan rumah sakit.
Tantangan utama yang dihadapi bersifat sangat urban dan spesifik:
- Pengelolaan Limbah Medis dan DomestikMemastikan limbah dari rumah sakit dan dari aktivitas pendukungnya dikelola dengan benar agar tidak membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
- Manajemen Lalu Lintas dan ParkirMengatasi kemacetan yang sering terjadi di jalan-jalan sekitar rumah sakit akibat volume kendaraan pengunjung dan ambulans.
- Kepadatan Permukiman EkstremTekanan pada infrastruktur drainase, sanitasi, dan ruang hidup.
- Risiko KesehatanPotensi penyebaran penyakit di area yang menjadi pusat berkumpulnya orang sakit.
Visi dan Arah Pembangunan Kelurahan Keturen ke Depan
Arah pembangunan Kelurahan Keturen ke depan akan selaras dengan visi besar Pemerintah Kota Tegal untuk menjadi "Kota Sehat". Program-program prioritas akan berfokus pada peningkatan kualitas lingkungan permukiman, penataan kawasan komersial di sekitar rumah sakit, serta penguatan program-program kesehatan masyarakat berbasis komunitas (seperti Posyandu dan kader kesehatan). Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah lingkungan yang tidak hanya mendukung fungsi RSUD Kardinah sebagai pusat penyembuhan, tetapi juga menjadi tempat tinggal yang sehat, aman, dan nyaman bagi warganya.
Denyut Kehidupan yang Melayani dan Merawat Harapan
Kelurahan Keturen adalah lebih dari sekadar nama di peta administrasi Kota Tegal; ia adalah denyut nadi harapan bagi ribuan orang yang mencari kesembuhan. Kehidupan di sini berputar mengelilingi sebuah misi mulia: melayani dan merawat. Masyarakat dan ekonominya telah beradaptasi secara luar biasa untuk menjadi sistem pendukung yang vital bagi keberadaan RSUD Kardinah. Setiap warung makan, apotek, dan penginapan di sini adalah bagian dari sebuah ekosistem kepedulian yang besar.
Perjalanan Kelurahan Keturen adalah kisah tentang bagaimana sebuah komunitas membangun kehidupannya dari semangat melayani. Tantangan kepadatan dan pengelolaan lingkungan memang besar, namun dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, pihak rumah sakit, dan warganya yang resilien, Keturen akan terus menjalankan perannya sebagai jantung pelayanan kesehatan, sebuah tempat di mana harapan untuk hidup yang lebih sehat terus dirawat dan ditumbuhkan setiap hari.